(Nganjuk, 9 September 2022)_ Perusahaan Xiaomi resmi meluncurkan duo ponsel flagship terbarunya, Xiaomi 11T dan 11T Pro. Keduanya merupakan ponsel pertama Xiaomi tanpa embel-embel “Mi” yang masuk tanah air, ini bertujuan agar kehadiran brand global kami melebur secara utuh serta menurut kesenjangan persepsi antara merek dengan produknya yang terkadang membingungkan para pelanggan. Dari segi desain, Xiaomi 11T dan 11T Pro tampak serupa. Namun, keduanya memiliki spesifikasi yang berbeda. Keduanya sama-sama dibekali layar AMOLED berukuran 6,67 inci dan kompak menjalankan sistem operasi dengan antar muka MIUI 12.5.
Xiaomi 11T mengusung panel layar AMOLED berukuran seluas 6,67 inci dengan resolusi HDR10 Plus (1.080 x 2.400 piksel). Layar Xiaomi 11T mendukung refresh rate hingga 120 Hz, touch sampling rate 480 Hz, serta dilindungi dengan Gorilla Glass Victus. Ponsel ini turut dibekali dengan sebuah kamera selfie 16 MP (f/2.5) yang diletakkan dalam sebuah punch hole di sisi tengah atas layar. Sementara di bagian punggung, Xiaomi 11T memiliki tiga kamera yang terdiri dari kamera utama 108 MP (f/1.8, 26mm) PDAF, kamera ultrawide 8 MP (f/2.2, 120 derajat), dan kamera makro 5 MP (f/2.4, 50mm) AF. Xiaomi 11T lebih ringan 14 gram dibandingkan generasi sebelumnya dan 46 persen lebih ramping di modul kamera, namun, tetap mempertahankan performa dan baterai. Xiaomi turut melengkapi sektor fotografi ponsel ini dengan sejumlah fitur pendukung yang mencakup Audio Zoom, One-Click AI Cinema, Time Freeze, dan Magic Zoom. Untuk sektor dapur pacu Xiaomi 11T ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 1200-Ultra 5G dengan fabrikasi 6nm. Chipset tersebut dipadankan dengan 8 GB RAM dan 256 GB penyimpanan internal. Xiaomi 11T ditopang dengan baterai baterai 5.000 mAh yang sudah mendukung Fast Charging 67 Watt.
Perbedaan paling terlihat terletak di sektor jeroan. Xiaomi 11T Pro “diotaki” dengan chip Snapdragon 888 5G (5nm). Chip tersebut dipadu dengan tiga opsi RAM dan penyimpanan yang terdiri dari 8 GB/256 GB, dan 12 GB/256 GB. Perbedaan lain juga dijumpai pada aspek daya perangkat. Meski sama-sama dibekali baterai 5.000 mAh, namun, Xiaomi 11T Pro lebih unggul karena sudah didukung dengan teknologi HyperCharge 120 Watt. Dengan teknologi tersebut, Xiaomi mengklaim bahwa 11T Pro mampu mengisi daya hingga penuh dalam waktu yang lebih cepat, yakni sekitar 17 menit. Layaknya 11T, ponsel ini juga disertai dengan fitur NFC, Fingerprint (side-mounted), Bluetooth 5.2, Dual SIM (Nano-SIM, Infrared Port, dual stand-by), Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dan sertifikasi IP53.
Sumber : HiTekno.com
Dani Rahman
PR Exsecutif
085784160552
@Dany_Klowor
