Mojokerto, 2 April 2024. Siapa sangka sumber mata air terbaik kedua di dunia terletak di Indonesia, tepatnya pada Kawasan Wisata Pentirtaan Jolotundo yang berada di Lereng Gunung Penanggungan, Dukuh Biting Seloliman, Kec. Trawas, Kab. Mojokerto, Jawa Timur. Keunikan dari sumber mata air yang dimiliki oleh Pentirtaan Jolotundo inilah yang menjadi sorotan para wisatawan untuk berkunjung ketika tengah berlibur di Kota Mojokerto. Kebanyakan orang yang datang ke Pentirtaan Jolotundo bertujuan untuk merasakan seperti apa mata air terbaik kedua di dunia setelah mata air Zam-zam tersebut.
Dikonfirmasi oleh Juru Pemelihara Pentirtaan Jolotundo bahwa memang Sumber mata air yang ada di Pentirtaan Jolotundo telah diuji oleh para ahli dan dinilai memiliki pH yang sama dengan mata air Zam-zam. “ Pada tahun 1994, dulu dari Kementrian dan Kedokteran Jakarta mengungkapkan bahwa mata air Pentirtaan Jolotundo rangking dua dunia dilihat dari kebersihan dan kandungan mineralnya yang tinggi. Sama-sama pH nya itu 0,8, Zam-zam juga 0,8”, ucap Sunaji sang Juru Pemelihara Pentirtaan jolotundo.
Situs kuno yang airnya tak pernah kering ini juga dipercaya berkhasiat oleh para pengunjung dan warga setempat. Orang-orang yang berkunjung ke Pentirtaan Jolotundo terlihat tak hanya sekadar rekreasi dan berendam di pentirtaan saja, namun ada juga yang terlihat membawa pulang air dari Pentirtaan Jolotundo dengan botol atau galon yang telah mereka siapkan karena dipercaya dapat dijadikan sebagai obat alternatif.
Selain sumber mata airnya yang berkhasiat, manarik dan unik, lokasi Pentirtaan Jolotundo yang berada di lereng Gunung Penanggungan juga menawarkan sebuah pemandangan hijau nan asri yang dapat memanjakan mata ketika melihatnya. Suhu udara pada kawasan Pentirtaan Jolotundo juga cocok bagi para wisatawan yang ingin mencari sebuah tempat wisata dengan suasana yang sejuk dan tenang. Kawasan Wisata Pentirtaan Jolotundo dapat menjadi salah satu alternatif pilihan ketika mencari lokasi wisata yang menarik dan unik di sekitar Kota Mojokerto