Magetan, 01 April 2024. Pada bulan ramadan tahun ini penjualan kurma sukari mencapai
puncaknya, pasar-pasar tradisional dan supermarket di seluruh negeri menjadi ramai oleh para
pemburu kurma untuk berbuka puasa.
Sumber gambar : https://images.app.goo.gl/S8Y6m35da77RsH4s8
Menurut Ahmad Abdullah, seorang pedagang kurma di Pasar Ramadan Utama, permintaan akan kurma Sukari melonjak tajam sejak awal bulan Ramadan. “Setiap tahun, kurma Sukari selalu menjadi favorit pelanggan kami. Namun, tahun ini permintaannya bahkan lebih tinggi,” ungkap Ahmad dengan senyuman. “Rasa manis yang lezat dan teksturnya yang lembut cocok sekali untuk berbuka puasa. Tidak heran jika kurma Sukari jadi primadona di pasaran.”
Pendapat Ahmad disepakati oleh banyak pembeli di Pasar Ramadan. “Saya selalu memilih kurma Sukari setiap tahun karena rasanya yang manis dan lembut,” ujar Şiti, seorang ibu rumah tangga yang sedang berbelanja bersama keluarganya. “Kurma Sukari selalu menjadi pilihan penutup yang sempurna setelah seharian menahan lapar dan haus.”
Selain kelezatan rasanya, kualitas unggul juga menjadi alasan mengapa kurma Sukari begitu diminati. Dipanen dengan teliti dari pohon kurma yang matang, kurma Sukari terkenal dengan tekstur lembutnya dan kemanisan alaminya yang istimewa. Ini membuatnya menjadi pilihan yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang berlimpah.
Dengan dominasinya di pasar Ramadan, kurma Sukari membuktikan bahwa ia bukan sekadar camilan, melainkan juga simbol keberkahan dan kelezatan dalam menjalani ibadah puasa. Harapannya, popularitasnya akan terus bertahan dan memberikan keberkahan bagi produsen dan konsumen kurma di seluruh negeri.