Cirebon, 10 September 2022 – Bisnis thrift semakin banyak diminati oleh kaum millenial saat
ini. Produk thrift merupakan suatu produk bekas yang layak pakai sehingga bisa dijual kembali.
Salah satu pemilik bisnis Feyza Thrift Catlina Zanita Lailiyah, Jumat (9/10) mengatakan bahwa
dirinya mengawali bisnis jual beli pakaian bekas import karena melihat bahwa bisnis ini memiliki
peluang yang sangat besar untuk kedepannya. Selain itu, karena harga nya yang murah dan
memiliki kualitas yang bagus, membuat banyak orang berkeinginan membeli produk thrift untuk
memenuhi kebutuhan fashion agar tetap terlihat kekinian dengan modal yang minim
Faeyza Thrift merupakan salah satu thrift shop yang menjual pakaian thrift dengan berbagai jenis
pakaian seperti crewneck, hoodie, dan kaos. Faeyza thrift memiliki tiga owner sekaligus pendiri
bisnis ini diantaranya yaitu Assyifa, Alin, dan Sabrina. Produk thrift yang dijual diharapkan dapat
laku di pasar, dikarenakan produk yang kami jual berbeda dengan thrift shop lainnya. Perbedaan
tersebut dapat dilihat dari jenis pakaian, model, motif, harga, kualitas, selain itu dari pelayanan
serta promosi yang dilakukan.
Selain pakaian thrift sedang trend, tetapi juga memiliki peluang bisnis yang menjanjikan untuk
jangka panjang. Semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk mengoleksi ataupun membeli
produk thrift. Meskipun thrift merupakan barang bekas, tetapi pakaian thrift adalah sebuah produk
yang memiliki brand terkenal ataupun barang langka yang dijual dengan harga murah tetapi
dengan kualitas yang bagus. Mengapa bisnis thrift memiliki peluang mendapatkan untung besar?
Yuk, simak poin-poin penjelasan mengenai alasan tersebut.
Modal minim tetapi keuntungan besar
Banyak supplier produk thrift yang berani menjual produk mereka dengan harga jauh dipasaran.
Hal tersebut yang membuat orang yang ingin membuka bisnis thrift dapat menjual kembali dengan
harga yang lebih mahal sedikit tetapi masih tergolong murah untuk pelanggan dan masih akan
untung banyak bagi penjual karena jumlah produk yang dijual tidak sedikit.
Namun perlu diingat bahwa mencapai angka penjualan yang tinggi jika bekerja sangat keras.
Kualitas, pemasaran, harga, dll mempengaruhi penjualan. Tetapi mengasah di bidang ini tidak
diragukan lagi dapat menghasilkan untung yang besar.
Ruang lingkup pelanggan sangat besar dan luas
Sebagian besar penggemar toko barang bekas adalah kalangan usia muda atau usia produktif, hal
tersebut yang menjadi salah satu alasan mengapa thrift shop menjadi viral. Sebuah studi tahun
2017 menunjukkan bahwa remaja atau kelompok usia produktif merupakan konsumen yang
memiliki perilaku konsumtif tinggi. Selain itu, Indonesia juga memiliki jumlah penduduk dengan
usia produktif yang tinggi.
Peminat menurut barang bekas atau thrift shop relatif banyak, khususnya menurut kalangan anak
muda. Khususnya dari golongan pemuda yang senang mengikuti tren fashion kekinian yg rela
menghabiskan uang buat tren terkini. Bisnis thrift merupakan solusinya karena tidak perlu
mengeluarkan jumlah uang yang terlalu banyak, karena harganya tidak semahal harga produk
barunya
Pilihan produknya banyak
Saat berbelanja di toko thrift, kamu memiliki banyak pilihan barang. Sebagian besar kamu dapat
menemukan barang-barang yang sangat unik dan tidak dimiliki oleh orang lain. Tidak sedikit
orang yang mulai beralih ke thrift store karena harganya yang murah tapi kualitas produknya worth
it. Oleh karena itu, saat ini banyak yang menjadikan thrift shop sebagai salah satu pilihan dalam
berbelanja.
Kontak Bagian Humas (PR)
Nama : Assyifa Andhika Putri
Jabatan : Owner
Instagram : @faeyza.thrifts