Kerupuk Basah, sebuah makanan khas yang berasal dari Kalimantan Barat, Indonesia.
Kerupuk Basah adalah makanan ringan yang terbuat dari campuran tepung terigu, air, ikan garam, dan bahan-bahan lainnya yang dicetak dan kemudian dikukus hinga matang. Makanan ini memiliki tekstur yang lembut di dalam dan renyah di luar.
Kerupuk Basah telah menjadi bagian integral dari budaya kuliner Kalimantan Barat selama bertahun-tahun, tetapi popularitasnya semakin meningkat belakangan ini.
Makanan ini dapat ditemukan di berbagai warung makan dan pasar tradisional di Kalimantan Barat, serta di beberapa restoran yang menghidangkan masakan khas daerah tersebut.
Kerupuk Basah menjadi favorit di antara penduduk setempat dan wisatawan karena rasanya yang gurih, teksturnya yang unik, dan kelezatannya yang menggugah selera. Selain itu, kerupuk basah juga dianggap sebagai camilan yang cocok dinikmati kapan saja.
Proses pembuatan Kerupuk Basah dimulai dengan mencampurkan tepung terigu dengan air dan bahan lainnya, kemudian adonan tersebut dicetak dan dikukus hingga matang. Setelah itu, Kerupuk Basah siap disajikan sebagai camilan lezat dan menyegarkan.
Dikenal sebagai salah satu kuliner khas Kalimantan Barat, kerupuk basah menggoda selera dengan tekstur lembut di dalam dan renyah di luar. Dibuat dari campuran tepung terigu, ikan, air, dan bumbu-bumbu khas, makanan ringan ini telah menjadi favorit di kalangan penduduk setempat dan wisatawan yang ingin merasakan cita rasa autentik Kalimantan Barat.
Kota Kalimantan Barat, Indonesia – Kerupuk Basah, camilan khas yang terbuat dari campuran tepung terigu, ikan dan bumbu-bumbu khas, terus memikat lidah pengunjung lokal dan wisatawan. Dikenal dengan tekstur lembut di dalam dan renyah di luar, camilan ini menjadi ikon kuliner yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Kalimantan Barat. Harga terjangkau dan variasi rasa yang beragam menjadikan kerupuk basah sebagai pilihan camilan yang populer di kalangan penduduk setempat.
Kerupuk basah adalah sebuah jenis kerupuk yang berbeda dari kerupuk biasa yang kering dan renyah. Kerupuk basah memiliki tekstur yang lebih lembut dan biasanya lebih tebal dibandingkan dengan kerupuk kering. Proses pembuatannya juga berbeda.
Berikut adalah penjelasan tentang kerupuk basah:
- Bahan Baku: Kerupuk basah biasanya terbuat dari campuran tepung tapioka atau tepung kanji, air, dan bahan tambahan lainnya seperti udang, ikan, atau daging yang telah dihaluskan. Bahan-bahan ini dicampur menjadi adonan yang agak encer.
- Pembentukan: Adonan kemudian dituangkan atau digunting menjadi bentuk-bentuk tertentu, sering kali dalam bentuk bundar atau persegi panjang. Kadang-kadang, adonan juga dicetak dengan cetakan khusus untuk memberikan pola atau tekstur tertentu pada kerupuk.
- Perebusan atau Penggorengan: Setelah dibentuk, kerupuk basah bisa direbus atau digoreng dalam minyak panas. Proses ini akan membuat kerupuk mengembang dan memberikan tekstur yang lebih lembut.
- Penyajian: Kerupuk basah biasanya disajikan dengan berbagai macam saus atau kuah, terutama dalam hidangan seperti soto, bubur, atau makanan berkuah lainnya. Kerupuk basah juga dapat dimakan langsung tanpa saus sebagai camilan.
- Rasa dan Tekstur: Kerupuk basah memiliki rasa yang umumnya gurih dan tekstur yang lebih lembut dibandingkan dengan kerupuk kering. Mereka cenderung lebih berair karena proses pemasakannya, sehingga memiliki kelembaban yang lebih tinggi.
- Konservasi: Karena kelembaban yang tinggi, kerupuk basah tidak bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama seperti kerupuk kering. Biasanya, kerupuk basah harus dimakan dalam beberapa hari setelah pembuatan atau dibekukan untuk konservasi.
Kerupuk basah adalah variasi yang menarik dari hidangan kerupuk yang biasanya dikenal. Mereka memberikan pengalaman makan yang berbeda dengan tekstur yang lembut dan rasa yang gurih.