Seorang Psikolog bernama Acintya Ratna Priwati dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menggambarkan insecure sebagai perasaan tidak mampu dan kurang percaya diri, disertai rasa tidak aman dan takut akan tujuan, kemampuan, dan hubungan dengan orang lain.
“Insecurity ini bisa muncul dalam berbagai bentuk yang secara umum terkait dengan perasaan ditolak, tidak dicintai, merasa terisolasi dan lainnya,” kata Acintya, Rabu (13/7/2022) dilansir dari situs resmi UGM.
Insecure bisa muncul dari ekspektasi tinggi terhadap diri kita yang belum terpenuhi. Di satu sisi, kita melihat bagaimana orang bisa memenuhi keinginannya dan menjalani kehidupan yang menurut kita ideal. Selain itu, menurut Alodokter, insecure bisa berasal dari sudut pandang yang salah, pengalaman buruk, kepribadian melankolis, atau kecenderungan perfeksionis.
Tanpa disadari rasa insecure sering kali membuat kita tidak berkembang. Merasa tidak pantas dan terbebani. Bentuk tubuh terlalu kurus, gemuk, jerawatan, warna kulit gelap dan masalah tubuh lainnya yang dianggap tidak sesuai dengan standar kecantikan bisa menjadi sumber rasa insecure.
Berikut adalah beberapa tips untuk lebih mencintai diri sendiri :
- Jangan Membandingkan Diri Sendiri Dengan Orang Lain
Terus-menerus membandingkan diri sendiri akan membuat kita lebih terpuruk, lelah dan minder diri dari waktu ke waktu. Kita hanya fokus pada kelebihan orang lain sampai kita lupa bahwa kita memiliki keunikan sendiri. Mereka adalah mereka, kita tidak bisa dan tidak harus menjadi orang lain. Kita harus memiliki setidaknya satu kelebihan yang tidak dimiliki orang lain.
- Berhenti Untuk Menyalahkan Diri Sendiri
Ketika kita mengalami ketidaknyamanan atau kegagalan untuk memenuhi harapan, kita sering menganggap diri kita bodoh dan tidak dapat diandalkan. Sehingga kita melukai diri kita sendiri hanya karena harapan kita tidak sesuai dengan kenyataan. Memang benar bahwa kegagalan membuat kita sedih, tetapi tetap positif dan bangkit untuk mewujudkan harapan yang belum terpenuhi. Yakinlah bahwa kita bisa menjalaninya, kita hebat. Dan ingatlah untuk selalu menghargai diri sendiri selama proses berlangsung.
- Belajar Menerima Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri
Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Karena kesempurnaan secara inheren hanya milik Tuhan. Juga, cobalah untuk menemukan kelebihan kamu daripada hanya berfokus pada kelemahan kamu. Temukan terus potensi yang ada dan ingatlah bahwa manfaat ini akan membantu kita untuk selalu menjadi lebih kuat.
- Berterimakasih Pada Diri Sendiri
Dia adalah satu-satunya yang dapat membantu kita dan akan selalu ada untuk kita, jadi cobalah untuk berterima kasih pada diri sendiri. Berterimakasih pada diri sendiri dengan cara memberi reward. Misalnya dengan perawatan diri, membeli barang-barang yang sudah lama menjadi wish list kita, membeli makanan enak, dan melakukan hal-hal yang kita sukai.
Referensi :