Espresso menjadi salah satu minuman kopi yang nikmat. Apakah espresso itu? Espresso adalah kopi yang sangat pekat dan dibuat dengan cara menyemprotkan air yang sangat panas dengan tekanan tinggi ke dalam kopi sehingga cita rasa khas kopi lebih terasa. Namun karena merupakan kopi yang pekat, apakah espresso berbahaya? Bagaimana dengan kandungan kafein dalam secangkir espresso? Lalu bagaimana dengan kenikmatan espresso?
Asal-usul Espresso
Pertama kali espresso dikembangkan di Italia sebagai negara penghasil rasa kopi yang sangat enak. Namun di berbagai negeri dan kebudayaan juga mengembangkan metode pembuatan minuman sejenis espresso. Misalnya di Indonesia, espresso dikenal juga sebagai kopi tubruk atau kopi yang tidak disaring. Meski ada sedikit perbedaan meski cara ekstraksinya sama. Perbedaannya adalah kopi tubruk biasanya memiliki ampas.
Bagaimana rasa espresso? Bagi pencinta kopi sejati, mereka sangat menggemari espresso karena memiliki cita rasa kopi yang sebenarnya. Aroma kopi pada secangkir espresso sangat kuat dan harum. Espresso juga kaya akan rasa kopi. Karena pekat, espresso cenderung lebih kental dan lembut. Rasa dari espresso yaitu manis bercampur pahit. Ada juga yang mengatakan manis seperti karamel.
Espresso biasanya disajikan pada cangkir yang kecil mengingat kepekatan kopi dalam secangkir espresso. Secangkir espresso biasanya hanya sekitar 40 mililiter. Dan cara penyajiannya yaitu langsung disajikan setelah dimasak dan biasanya dihidangkan bersama gula dalam cangkir kecil. Hal ini akan membuat aroma dan keharuman kopi benar-benar terasa nikmat.
Pembuatan Espresso
Bagaimana cara mengolah espresso? Jika cara memasak espresso tepat, maka pada bagian atas secangkir espresso terdapat suatu lapisan yang disebut crema yang berupa buih berwarna emas kecokelatan. Lapisan ini bisa diperoleh jika telah dilakukan proses yang benar dan dihasilkan dengan susah payah, yang menambah kelembutan dan mempertahankan sebagian aromanya. Jika pembuatan espresso tidak benar maka espresso terasa pahit. Espresso yang benar pembuatannya seharusnya terasa manis kepahit-pahitan. Jika cangkir Anda terlalu penuh atau kopinya tidak berlapis crema, maka kopi yang disajikan kepada Anda kemungkinan keras dan terlalu lama diekstrak dan dimasak. Jadi jika Anda berada di resto atau kafe dan memesan espresso, Anda sebaiknya memperhatikan cangkir dan rasa espresso tersebut apakah sudah memenuhi syarat secangkir espresso.
Cara membuat espresso yaitu dengan menggunakan racikan biji kopi pilihan. Biji kopi pilihan tersebut kemudian disangrai sampai berwarna cokelat gelap namun jangan sampai kehitaman. Setelah itu digiling lebih halus daripada kopi biasa. Namun, proses memasak espresso yang cukup unik. Espresso dimasak dengan memanfaatkan tekanan uap. Sedangkan jumlah kopi yang digunakan untuk satu porsi penyajian espresso sekitar dua pertiga jumlah kopi untuk membuat kopi biasa, namun dengan menggunakan jumlah air yang jauh lebih sedikit. Proses memasaknya mengeluarkan esens dari biji-biji kopi.
Untuk membuat espresso, Anda bisa menggunakan beberapa alat berikut yang dapat dibeli dengan mudah. Yang paling murah adalah teko khusus pembuat espresso. Namun hasilnya adalah kopi yang tidak terlalu kental dan tidak terlalu banyak crema. Alat lainnya adalah mesin uap listrik. Sedangkan yang paling mahal adalah mesin piston dan mesin pompa. Keduanya akan menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk menghasilkan espresso dengan kualitas terbaik.
Tetapi jika Anda tidak menyukai kopi yang pekat seperti espresso, maka Anda bisa membuat varian kopi lainnya dengan bahan dasar espresso. Ada beberapa jenis minuman yang menggunakan bahan dasar espresso misalnya cappuccino atau bisa juga dibuat menjadi Kopi latte bercampur krim.
Apakah Espresso Berbahaya?
Kopi memiliki kafein yang memiliki bahaya untuk kesehatan tubuh. Secangkir espresso yang adalah kopi pekat memiliki kadar kafein lebih tinggi dari kopi biasa. Kafein yang terkandung dalam kopi memiliki efek stimulan yang tidak baik untuk kesehatan. Kafein dapat menyebabkan seseorang sulit tidur. Kafein juga menyebabkan seseorang sulit mengendalikan emosi serta sulit berkonsentrasi. Kafein juga diindikasikan bisa memicu kanker.
Selain kafein, ternyata espresso atau kopi tubruk bisa meningkatkan kadar kolesterol. Biji kopi mengandung senyawa peningkat kadar kolesterol, yang disebut kafestol. Kafestol akan keluar dari biji kopi saat air panas dituangkan secara langsung pada kopi bubuk. Dalam pembuatan espresso, air panas akan langsung disemprot dengan tekanan tinggi ke kopi sehingga akan menghasilkan kafestol. Proses pembuatan espresso tanpa menggunakan saringan kertas sehingga akan menghasilkan cukup banyak kafestol. Jika tidak menggunakan saringan kertas, maka kafestol masih terkandung dalam seduhan kopi itu.
Kafestol yang terkandung dalam secangkir espresso kira-kira sebanyak 4 mg bahkan lebih. Kandungan kafestol sebanyak itu dapat meningkatkan kadar kolesterol sebanyak satu persen. Tetapi peningkatan kadar kolesterol tidak terlalu banyak jika Anda hanya meminum secangkir kecil espresso sehari.
Nikmati Espresso Anda
Espresso atau sering juga disebut kopi tubruk memang memiliki ciri khas dan cita rasa yang khusus. Bagi penggemar kopi, Espresso adalah pilihan yang terbaik. Anda juga dapat dengan mudah membuat espresso di dapur Anda sendiri. Hasil yang baik diperoleh melalui ketekunan dan upaya yang berulang-ulang untuk menghasilkan espresso dengan crema dan buih dari susu. Bagi penggemar kopi, espresso bisa disebut sebagai esens dari kopi yang sangat nikmat. Namun sekali lagi, minumlah dengan bersahaja demi kesehatan Anda. Yang penting Anda sudah bisa menikmati secangkir espresso dengan kenikmatan yang spesial.
Sumber Materi :
https://m.republika.co.id/berita/op3j8e328/1884-mesin-espresso-pertama-hadir-di-dunia
https://www.garnesia.com/news/read/545/cara-dan-proses-membuat-kopi-espresso.html
https://www.google.com/amp/s/cantik.tempo.co/amp/1538595/kafein-espresso-lebih-tinggi-daripada-kopi-biasa-cek-6-mitos-tentang-kopi
Contact Person :
Petrus Septiandre
087749533557
septiandrepet@gmail.com