Setiap hari Senin sampai Sabtu, dipinggir jalan Desa Bromonilan, Kalasan, pedagang kaki lima, Mba Maretta membuka lapaknya yang menyajikan ragam cemilan khas kaki lima seperti cireng dan telor congkel. Berbeda dari cemilan konvensional, cemilan kaki lima ini menarik perhatian dengan cita rasa gurih yang khas dan harga yang terjangkau mulai dari 3000an.
Diketahui bahwa cemilan ini diproduksi secara rumahan oleh Mba Maretta sendiri, menggunakan bahan-bahan seperti sayur kol untuk telor congkel, tepung dan lain lain. Pada pukul 15.00 hingga larut malam, lapaknya selalu ramai dikunjungi oleh pekerja kantoran yang pulang atau masyarakat yang sedang berjalan-jalan.
Dengan cita rasa yang autentik dan harganya yang terjangkau, cemilan kaki lima buatan Mba Maretta semakin populer di kalangan penggemar cemila kaki lima. Hal ini membuatnya meraih kesuksesan yang cukup menggembirakan dalam usaha kecilnya.
