Jakarta – Apple Watch 8 menjadi perangkat pertama yang diperkenalkan di perhelatan Apple Event. Jam tangan pintar ini kini punya kemampuan mengukur suhu tubuh penggunanya yang berguna untuk pemantauan masa subur wanita.
Untuk kemampuan tersebut, Apple menyematkan dua sensor yang dijadikan satu, dan diletakkan di bawah layar. Apple mengatakan sensor tersebut dapat melacak perubahan suhu sekecil 0,1 derajat Celcius dan memeriksa suhu setiap lima detik.
Hanya dengan melacak suhu tubuh dalam semalam sehingga membantu memberi pengguna informasi tentang siklus ovulasi, yang dapat digunakan untuk meningkatkan fitur pelacakan siklus ovulasi bagi mereka yang sedang menstruasi.
Soal privasi, perusahaan mengatakan bahwa semua data dienkripsi pada Apple Watch itu sendiri, dan hanya dapat diakses dengan kode sandi atau ID biometrik. Selain itu terenkripsi end-to-end jika disinkronkan ke iCloud, sehingga Apple tidak dapat membacanya.
Apple turut pula menambahkan sensor gerak baru sehingga meningkatkan gyroscope dan accelerometer hingga 4 kali dibanding sebelumnya.
Apple Watch 8 juga dibuat dengan tahan benturan. Untuk baterainya dijanjikan dapat bertahan 18 jam, namun diberikan low power mode yang memperpanjang daya baterai hingga 36 jam.
Apple Watch 8 hadir dalam warna Midnight Starlight, Silver, dan PRODUCT RED. Selain itu ada pilihan stainless steel dengan warna silver, gold dan graphite.
Apple mulai menjual jam pintar barunya mulai 16 September 2022. Harga Apple Watch 8 USD 399 atau Rp 5,9 juta untuk model GPS dan USD 499 atau Rp 7,4 juta untuk GPS+ Seluler.
Apple turut merilis Watch SE generasi terbaru. Harganya USD 249 atau Rp 3,7 juta untuk versi GPS. Sedangkan versi GPS+Seluler harganya USD 299 atau Rp 4,5 juta.