Hampir semua orang pasti pernah melakukan sebuah presentasi. Seperti seorang pelajar yang melakukan presentasi materi di kelas atau seorang pekerja yang presentasi mengenai bisnis nya. Contoh tersebut menandakan bahwa presentasi merupakan hal yang penting untuk dikuasai oleh semua orang mulai dari anak-anak hingga dewasa. Kalian pasti sudah pernah melakukannya presentasi bukan? Tetapi sudah kah kalian menyampaikan presentasi tersebut dengan baik dan benar? Kalau belum, yuk simak penjelasanku dibawah ini mengenai teknik melakukan sebuah presentasi dengan baik dan benar.
Presentasi secara umum itu berarti mempersembahkan. Presentasi ini berasal dari Bahasa inggris yaitu present atau secara garis besar presentasi yaitu teknik untuk menyajikan atau memaparkan sebuah informasi agar ditangkap dengan baik oleh audience. Presentasi sangatlah penting karena dari dua informasi yang sama ketika dipresentasikan dengan berbeda itu akan menjadi berbeda. Menurut GRANVILLE N.TOOGOOD dalam buku yang berjudul The New Articulate Executive ia mengatakan bahwa setidaknya ada 5 kunci penting dalam melakukan sebuah presentasi yang powerfull yang dapat kita sebut dengan POWER presentation. Apa itu POWER presentation?
1. Punch
Bagian pertama dari POWER presentation yaitu Punch atau pukulan. Pukulan yang dimaksud tentu bukan membuka sebuah presentasi dengan meninju audience melainkan dengan kalian membuka sebuah presentasi dengan kuat atau dengan menarik.
2. One Theme
Penting sekali menentukan satu tema untuk presentasi. Karena kebanyakan dari manusia hanya akan mengambil satu informasi yang menurut nya penting dan perlu saja. Bahkan kebanyakan manusia juga akan kesulitan menangkap informasi sekaligus dalam sekali moment saja. Maka sangatlah penting One Theme ini kita terapkan dalam presentasi kita.
3. Window
Presentasi merupakan jendela ketika audience akan mengenali cerita kita seperti apa. Tentu jendela nya harus menarik agar audience dapat menangkap apa yang ingin kita sampaikan. Contoh nya kamu dapat melakukan sebuah presentasi dengan tidak banyak kata-kata yang digunakan atau dapat diartikan kamu hanya menyampaikan poin – poin nya saja dalam presentasi yang kamu lakukan agar audience dapat menangkap apa yang kamu sampaikan dengan baik. Bahkan kalau perlu kita dapat menayangkan illustrasi – illustrasi dalam presentasi kita agar audience lebih mudah dalam menangkap yang kamu sampaikan. Jadi seolah-olah audience melihat apa yang ada di balik jendela tergambar dengan jelas.
4. Ear
Sangat penting dalam sebuah presentasi untuk kita dapat memastikan Bahasa yang kita gunakan dapat dipahami oleh audience. Bahasa disini bukan hanya Bahasa literal yang kita gunakan seperti misalnya Bahasa Indonesia tetapi juga mencakup pemilihan gaya Bahasa yang kita gunakan dalam sebuah presentasi. Pemilihan gaya Bahasa ini mengharuskan kita mengetahui siapa audience kita, sehingga nantinya gaya Bahasa yang kita gunakan dapat sesuai dengan audience. Gunakanlah Bahasa yang dapat dipahami oleh audience.
5. Retention
Bagian terakhir yaitu Retention atau pengulangan. Bagian ini penting untuk kamu lakukan di akhir dari presentasi mu, jangan biarkan presentasimu diakhiri begitu saja seolah yang kamu sampaikan itu tidak penting. Adanya pengulangan di akhir dari presentasi mu ini akan menghadirkan kembali memori pada saat presentasi itu berlangsung. Seperti petunjuk mengenai hal – hal yang menarik bagi mereka di tengah presentasi mu.
