Sobat.analis, JAKARTA, 1 April 2024 – Emiten Teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk telah mengeluarkan laporan keuangan tahun 2023 pada selasa 19 maret kemarin. Pasca rilis laporan keuangan tersebut, harga saham GOTO pada bursa saham Indonesia anjok. Harga saham GOTO masih berpotensi melanjutkan tren penurunan ke posisi support di angka 69 yang didapatkan dari Low candle 4 maret 2023 kemarin,
Diketahui GOTO membukuhkan kerugian total Rp 90,5 triliun sepanjang kinerja 2023 kemarin. Kerugian tersebut dipicu pembalikan nilai goodwill senilai Rp 78,8 triliun yang diwajibkan pada standar Akuntansi keuangan. Menurut keterangan resmi GOTO pada conference call hasil kuartal IV 2023 kerugian tersebut merupakan dampak dari transaksi Tokopedia dan tiktok yang mengakibatkan hilangnya pengendalian GOTO terhadap Tokopedia per 1 Febuari 2024.
Namun kendati mengalami kerugian besar sepanjang tahun 2023, perusahaan manajemen asset terbesar dunia, BlackRock inc. semakin gentar menambah kepemilikan saham GOTO. Diketahui harga saham GOTO masih mengalami pergerakan harga yang merah. Harga saham GOTO berada di angka Rp69 pada akhir perdagangan bursa kamis (28/3/2024). Rapot tersebut mencerminkan koreksi 24,14 % year-to-date (ytd) 2024.
BlackRock memborong 427,5 juta saham GOTO pada selasa (26/3/2024), sehingga kepemilikan BlackRock pada saham GOTO naik signifikan dengan total nilai portopolio menembus angka Rp1,70 triliun. Aksi gentol BlackRock tersebut menjadi angin segar bagi saham GOTO, dilansir Analis Mirae sekuritas Indonesia merevisi prediksi saham GOTO menjadi Buy dengan penurunan target harga Rp82, selain itu Mirae menyatakan tetap optimis terhadap prospek saham GOTO ke depan dengan mempertimbangan beberapa kemeitraan dengan TikTok yang diyakini dapat menjadi pertumbuhan ke depan bagi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.